Skip to main content

Tentang Harapan

 "Hari ini tidur yang nyenyak ya, besok kita pulang." Ujarmu.

Malam yang dingin di Bandung aku habiskan waktu untuk mendengar playlist lagu milik seorang musisi juga seorang penulis yang terkenal, Fiersa Besari. Saat itu karena aku merasa takut sendirian di tempat yang asing belum pernah aku pijak sebelumnya. Aku mengirimimu pesan tentang suasana yang aku rasakan.

Kamu menghampiriku dengan penuh kedamaian dan kenyamanan. Aku merasa tidak takut sama sekali akan kesendirian, karena ada dirimu yang siap untuk menemaniku kapanpun itu. Kamu berkata "kamu punya aku."

Pagi yang damai kurasakan di keesokan harinya. Tangan kekar nan lembut itu membelai pipiku dan mengusap rambutku. Terbangun aku kala playlist yg aku dengarkan tiba di lagu "Harapan". 


Dan dunia seakan membenci kita, raih tanganku agar ku tau ku tak sendiri... (Harapan-Fiersa Besari)

Aku tersenyum, disusul dengan senyummu. "Nyenyak?" tanyamu. Aku hanya tersenyum sembari kembali menutup mata, enggan untuk membukanya lagi karena rasa kantuk yang masih menghampiri.

Aku yang dengan sangat manjanya menyuruhmu untuk mengambilkan minum. Kamu pun menuruti permintaanku. Menyodorkan minuman di depan wajahku sambil mencoba membangunkan aku dari nyamannya kasur yang aku tiduri. 

"Mau pulang kapan? Hari ini atau besok?” tanyamu.

"Mau hari ini, tapi nanti aku bakal kangen kamu. Besok aja gimana?" jawabku.

"Hari ini aja." katamu.

Ya memang mau tidak mau aku tidak bisa menawar lagi, hari ini jam 10 sudah harus pulang agar tidak tertinggal bus. Aku pun bergegas berkemas dan setelahnya ke kamar mandi untuk mandi. Perasaan nyaman ini tidak akan aku dapatkan lagi saat pulang nanti. 

"Tak bosan bosan aku ucapkan tiga kata itu
Aku tak pernah merasa lengkap
Sampai kau datang
Jangan pergi
Kau yang mengutuhkan aku
Bertahanlah sebentar lagi
Sampai kau ikat diriku~" (Fiersa Besari - Harapan)
Sebuah harapan untuk bisa bersamamu di suatu waktu nanti di waktu yang tepat. Masih tentang harapan, aku harap kamulah yang nanti membangunkan aku dari tidur nyenyak yang kamu ciptakan juga. Perasaan nyaman dan juga sebuah harapan.
Menjadikanmu rumah, tempat aku pulang.

Comments