Jujur Tak Ada Artinya Lagi?

Sumber: https://www.pinterest.com/

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.,
Berawal dari keresahan hati yang selama ini terpendam. Mungkin masih banyak diantara kalian yang merasa tercurangi ketika nilai ujian atau ulangan yang dibagikan guru tidak seperti yang terlihat. Kenapa bagi mereka yang mensearching/menyontek jawaban pada saat ulangan, seringnya mendapat nilai yang besar sedangkan kita yang dari belajar mati-matian sampai otak meledak istilahnya, hanya mendapat nilai yang kecil? Tenang sobat, kalian yang masih berpikir seperti itu, artinya kalian masih punya rasa takut. Bukan takut tersaingi peringkatnya, tetapi takut akan Allah marah dan ibadah kita jadi tak ternilai di mata-Nya, begitu bukan?

Kejujuran kunci sukses. Itu yang selalu ditanamkan oleh bapakku kepada anak-anaknya. Berbicara tentang kejujuran akhir-akhir ini sungguh menyedihkan. Apalagi saat musimnya ujian-ujian hidup, baru ujian hidup ya belum matinya hihi. Contohnya tadi menyontek. Jadi buat apa belajar selama ini kalo ujung-ujungnya nyontek? Kalo sekiranya tidak bisa, bukan nyontek jalan keluarnya tapi kerjakan semampunya. Karena kemampuan setiap orang itu sama ya! Tinggal bagaimana kita mau berikhtiar lalu bertawakkalnya itu.

Ya, menyedihkan memang jika disekolahkan untuk mencari ilmu dan mendapat ilmu yang berkah tapi akhlaknya Subhanallah.. Memprihatinkan. Semoga aku dan teman-teman yang membaca bukan bagian dari mereka ya! Aamiin.

Sumber: https://www.pinterest.com/pin/696509898598480255/

Setiap kali aku menceritakan kejadian ini kepada bapakku, beliau langsung turut prihatin atas itu. Lalu aku coba tanyakan kepada beliau, apa kejujuran itu sudah tak diperlukan lagi? Sudah tak ada artinya lagi? Jujur itu kalah? Lalu tanggapannya bukan begitu kata bapakku.

Jika kita hanya berbicara dunia, semuanya akan terlihat menggoda. Seperti halnya kamu melihat kemaksiatan lain. Jika imanmu padam kau akan mati, dalam lembah kegelapan.

Tampaknya memang sudah tak ada artinya lagi jujur untuk mereka yang masih saja tidak percaya pada kemampuannya masing-masing. Harusnya dengan mengingat bagaimana harusnya kita hidup di dunia pasti akan selalu terpikirkan ibadah lah yang harusnya kita giatkan.

Belajarpun hukumnya wajib artinya menuntut ilmu itu kewajiban juga bagi setiap manusia. Tidak diselingi hal-hal bodoh yang pastinya akan merugikan dirimu terlebih lagi ilmu yang kamu dapatkan tidak menjadi berkah.

Caramu dalam mencapai sukses tidaklah kamu dapatkan dari hal-hal bodoh seperti itu, karena tidak jujur adalah sesuatu hal bodoh tersebut.

Semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.